PURWOREJO - Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana tanah longsor diselenggarakan di Desa Kalijering, tepatnya di Dusun Gupit, RW.01 dalam rangka melaksanakan program kerja KKN kelompok 23 menggelar acara sosialisasi dengan narasumber langsung dari BPBD dan Dosen UM Purworejo, Jawa Tengah, Rabu 25 Januari 2023.
Keadaan geografis Dusun Gupit, Desa Kalijering yang bisa dibilang rawan longsor, membuat mahasiswa memiliki ide untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana tanah longsor. Bagaimana cara mencegah beserta tanda akan terjadi bencana tanah longsor.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Petugas BPBD Subiyanto memaparkan bahwasanya penanggulangan tanah longsor adalah tidak menebang pohon secara sembarangan di daerah pegunungan, terutama daerah lereng.
"Saya berharap masyarakat diharapkan untuk menanam pohon beringin, karena pohon beringin berpotensi menyimpan banyak air. Agar ketersediaan air di daerah gunung dapat terpenuhi dan berpotensi memiliki akar yang banyak dan kuat menopang tanah lereng diatas batu gunung, " paparnya.
Kesempatan itu, Dosen UM Purworejo Nurmansyah mengatakan, jenis longsor yang mungkin terjadi beserta tanda tandanya.
"Adanya perubahan kemiringan lahan dari yang memiliki kemiringan landai menjadi curam. Selain itu, jenis bebatuan dan juga tingkat pelapukan bisa penyebabnya tanah longsor, " pungkasnya.
Sosialisasi mitigasi bencana tanah longsor disambut baik oleh warga sekitar Dusun Gupit.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Anash_7ruh